Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Jokowi: Diksi-diksi yang Digunakan Jokowi Adalah Bahasa Rakyat

Irma Suryani Chaniago, Juru bicara Tim Kampanye Nasional menyebut diksi yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah sebuah bahasa rakyat.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) mendapat bisikan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menghadiri jalan sehat bertajuk Sehat Bersama #01JokowiLagi di Lampung, Sabtu (24/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) mendapat bisikan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menghadiri jalan sehat bertajuk Sehat Bersama #01JokowiLagi di Lampung, Sabtu (24/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Irma Suryani Chaniago, Juru bicara Tim Kampanye Nasional menyebut diksi yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah sebuah bahasa rakyat.

Ia menilai pemilihan diksi Presiden Jokowi sudah tepat, agar mudah diterima oleh rakyat maka pemilihan bahasa yang ringan digunakan untuk menyampaikan pesannya.

“Misalnya bahasa genderuwo, bahasa sontoloyo, bahasa tabok, saya kira diksi yang digunakan Pak Presiden itu bahasa rakyat, bahasa kerakyatan, bicara dengan rakyat itu dengan bahasa rakyat gitu,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Irma mengungkapkan, Presiden Jokowi selalu menggunakan bahasa yang sesuai dengan lawan bicaranya dan mampu menempatkan dirinya dengan baik.

 Ia juga menyinggung penggunaan bahasa Presiden Jokowi tidak merendahkan pihak manapun.

 “Pak Jokowi paham betul bicara dengan buruh harus pakai bahasa buruh, bicara dengan akademisi pakai bahasa akademisi, bicara dengan rakyat harus dengan bahasa rakyat, tidakperlu pakai diksi-diksi yang mengkluster-klusteran rakyat, mengkelas-kelaskan rakyat,” pungkasnya.

 Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi beberapa kali menyebut diksi-diksi yang kontroversial dalam pidatonya saat pembagian sertifikat tanah, Presiden Jokowi pernah menggunakan kata-kata seperti politisi sontoloyo, dan politik genderuwo, yang terakhir, Presiden Jokowi menggunakan kata Tabok untuk penyebar hoax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper