Bisnis.com, JAKARTA --- Jenderal TNI Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Seusai acara pelantikan, Andika yang diwawancara oleh wartawan mendapatkan pertanyaan soal peran mertua atas posisi baru dirinya sebagai KSAD.
Seperti diketahui Andika adalah menantu dari Abdullah Machmud Hendropriyono, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga merupakan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
PKPI mendukung pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.
Andika mempersilakan orang-orang berkomentar mengenai dirinya. "Itu tadi monggo, mau ngomong apa juga. Saya gini, dari dulu juga gini. Enggak ada yang saya komentar lagi, terserah," kata Andika.
Andika beberapa kali menyebut kata dalam bahasa Jawa yaitu "monggo" (silakan) mengenai sejumlah komentar mengenai alasan pemilihan dirinya sebagai KSAD.
Baca Juga
Menurutnya, keputusan penunjukan dirinya sebagai KSAD dibuat oleh Presiden. "Kan semuanya beliau yang memutuskan. Saya tidak tahu apa yang ada di dalam penilaian beliau, saya kan dari dulu begini saja," katanya.
Presiden Joko Widodo sendiri mengungkapkan alasannya memilih Andika sebagai KSAD karena melihat rekam jejak di Kopassus, Pusdiklat, Pangdam, Kostrad sampai Paspampres. Seperti diketahui, jabatan terakhir Andika adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Andika juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ketika Jokowi baru saja menjabat sebagai Presiden pada 2014.
"Saya kira komplet ya, memang ada beberapa kandidat tapi ini yang kami putuskan," kata Presiden di Istana Negara.