Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Yusril Ihza Mahendra, Rizieq Shihab pun Sulit Hubungi Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan kesulitan menghubungi calon presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pun tak bisa menelepon capres nomor urut 02 itu.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dicium oleh Ketua Mahkamah Partai M Yasin Ardhy (kedua kiri) usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dicium oleh Ketua Mahkamah Partai M Yasin Ardhy (kedua kiri) usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan kesulitan menghubungi calon presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pimpinan Front Pembela Islam (FPI)  Rizieq Shihab pun tak bisa menelepon capres nomor urut 02 itu.

"Saat ini Habib Rizieq pun tidak bisa menelepon Pak Prabowo, jadi emang agak susah dihubungi," kata Yusril menjelaskan hubungannya dengan Prabowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Yusril mengatakan cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, pernah mengajaknya dan partai yang dia pimpin untuk mendukung pasangan itu dalam pemilihan presiden 2019.

Yusril lantas menanyakan apa strategi yang disiapkan agar partai pendukung bisa mendapatkan keuntungan dalam pemilihan legislatif 2019. Namun, Prabowo-Sandi tak punya jawaban pasti.

"Pak Sandi bilang ya nanti akan bicarakan dengan Prabowo, tapi sampai hari ini tidak dijawab," kata dia.

Sementara itu, Yusril mengatakan jabatan terbarunya sebagai pengacara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak dalam konteks mendukung pasangan itu dalam Pilpres. PBB, kata dia, masih belum mendukung salah satu kubu.

"Jokowi-Ma'ruf tidak mengajak sebagai ketua partai dan tidak mengajak PBB, tapi minta saya sebagai advokat," ujar Yusril Ihza Mahendra.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper