Bisnis.com, JAKARTA – Peserta pemilihan presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menambah juru kampanye nasional.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang khusus mendalami bidang ekonomi ini bernama Gamal Albinsaid. Dia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.
Menyandang gelar dokter, Gamal adalah aktivis wirausaha sosial, dan CEO Indonesia Media. Selama kuliah Gamal yang lulus dengan predikat cumlaude ini telah mengoleksi 12 penghargaan. Namanya mulai melambung saat mengharumkan nama Indonesia dengan klinik premi asuransi sampah dan bank sampah.
Masyarakat tidak mampu dapat menikmati pengobatan melalui barang tidak berguna. Inovasi tersebut membuat pria berusia 29 tahun ini mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014 di London, Inggris yang diberikan langsung Pangeran Charles.
Ini membuatnya menjadi orang pertama di dunia dan satu-satunya di Asia mendapat penghormatan tersebut. Idenya ini dimulai saat ada mendapat kabar anak pemulung meninggal di gerobak sampah.
Pada tahun yang sama Gamal mulai mendalami isu ketidakadilansosial, kesenjangan masyarakat, dan kemiskinan. Dia juga memulai kerja yang fokus wirausaha sosial untuk membantu masyarakat miskin demi mendapatkan layanan kesehatan degan temuannya itu.
Gamal diketahui sangat dekat dengan Sandiaga jauh sebelum dia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka memulai pertemuan di berbagai forum diskusi ekonomi.
Hubungan keduanya makin intens dalam dua bulan terakhir. Gamal merasa nyaman dan berada dalam satu visi misi dengan Sandi terutama konteks mengatasi kesenjangan dan kemiskinan di masyarakat.
“Itu mungkin yang jadi pertimbangan utama untuk terlibat jadi juru bicara dari Bapak Prabowo-Sandiaga,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Alasan Gabung Tim Kampanye
Gamal mengungkapnya ketersediaan dirinya menjadi bagian Timses Prabowo-Sandi berdasarkan keinginan pribadi dan kesamaan, bukan dorongan lain.
Menurutnya, saat seseorang telah memilih pemimpin, hal yang harus diperhatikan adalah masalah apa yang sedang dialami dan apa yang kemudian tantangan ke depan.
Dari dua hal itu, Gamal menilai Indonesia butuh sosok yang bisa menyelesaikan persoalan ekonomi. Itu yang jadi isu utama.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini kemudian mendalami program yang dicanangkan Prabowo-Sandi. Kesimpulannya, penantang capres petahana ini memiliki visi yang kuat untuk betul-betul mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Oleh karena itu, Prabowo-Sandi akan berpusan kedua hal utamayaitu, harga yang murah dan yang kedua membuka lapangan kerja.
“Langkah konkretnya asas nilai yang itu terinternalisasi dalam semua pengambilan kebijakan yang memastikan masyarakat masyarakat itu jadi lebih tenang karena harga lebih stabil dan lapangan kerja yang terbuka luas,” ungkapnya.
Terlebih, jelasnya, Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan bisa dianggap menguatkan ekonomi Indonesia ke depan. Kesempurnaan itu ditambah dengan Sandiaga yang juga seorang pengusaha sehingga bisa menjadi paket komplit pemimpin Indonesia.
Gamal menolak jika kehadirannya karena menggantikan Ratna Sarumpaet yang mengundurkan diri sebagai anggota jurkamnas karena telah membuat berita bohong.
Hal ini bisa dibuktikan dengan surat keputusan dirinya sah menjadi jurkamnas pada Minggu (30/9/2018) atau tiga hari sebelum Ratna mengundurkan diri.
“Terkait apakah saya menggantikan dan sebagainya bisa ditanyakan kepada pimpinan dari badan pemenangan,” ucapnya.