Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais berjanji akan memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi dalam perkara hoax Ratna Sarumpaet.
Selain itu, ada tiga hal yang diperkirakan meramaikan pemeriksaan Amien Rais tersebut.
1. Amien Janji Buka Kasus di KPK
Amien Rais mengatakan akan membuka kasus lama yang mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat ia diperiksa dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet.
Adapun soal kasus yang akan ia ungkap, Amien mengatakan hal itu sebagai kejutan. Amien hanya mengatakan, fakta itu akan menarik perhatian. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan, kasus itu menyangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Insya Allah akan menarik perhatian. Ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK," kata Amien.
"Saya akan buka pelan-pelan."
Amien Rais akan diperiksa terkait kasus berita bohong Ratna Sarumpaet. Amien sebelumnya membela Ratna yang mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.
Belakangan, kepolisian mengungkap bahwa Ratna berbohong. Ratna pun sudah mengakui kebohongannya. Eks aktivis itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
2. Dibela Ratusan Pengacara
Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyiapkan advokat untuk mendampingi pemeriksaan Amien Rais. Tim advokasi dan hukum badan pemenangan, Habiburokhman, mengklaim, sudah ada ratusan advokat yang mendaftar untuk ikut mengawal kasus itu.
"Kalau advokat itu kami repot, banyak. Jadi mungkin, so far teman-teman yang mendaftar sekitar 300-an," kata Habiburokhman di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
3. PA 212 Kerahkan Massa Saat Pemeriksaan Amien Rais
Pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya juga bakal diramaikan massa dari Persaudaraan Alumni 212.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, massa akan mengawal Amien Rais selama pemerisaan. Pengawalan itu, kata dia, merupakan bentuk penghormatan PA 212 kepada Amien.
"Karena Pak Haji Amien Rais selaku Ketua Dewan Penasihat 212, maka kami sepakat dalam kepengurusan kami, insya Allah kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," kata Slamet.
Slamet memperkirakan, setidaknya ada 500 orang massa PA 212 yang akan turut dalam aksi pengawalan itu. Dia menyebut sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu.
"Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," ujarnya.