Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES RI UNTUK VIETNAM, IBNU HADI: "Pebisnis Kita Butuh Keadilan"

JAKARTA – Vietnam merupakan salah satu negara yang menjadi mitra penting bagi Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Sejak dibukanya hubungan diplomatik, kedua negara telah menjalin kerja sama di berbagai bidang.
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11)./ANTARA-Yusran Uccang
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11)./ANTARA-Yusran Uccang

2. Sejumlah Tantangan Masih Mengadang

Bagaimana strategi Anda mempromosikan potensi pariwisata Indonesia?

KBRI Hanoi bekerja sama erat dengan Kementerian Pariwisata RI melakukan berbagai promosi di bidang pariwisata melalui pelaksanaan Indonesia Tourism Table Top (ITTT) yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2015.

Selain itu, kami juga turut berpartisipasi dalam berbagai pameran pariwisata yang diselenggarakan oleh Pemerintah Vietnam seperti Vietnam International Travel Mart (VITM), serta Beach-leisure & M.I.C.E Travel Mart (BMTM). Promosi pariwisata juga dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dengan melibatkan jurnalis dan blogger Vietnam dalam kegiatan Familiarization Trip.

Pada 2017, KBRI Hanoi juga memfasilitasi delegasi Kemenpar RI untuk bertemu dengan Sun Group guna menawarkan proyek investasi pariwisata di Danau Toba.  Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut juga dilaksanakan pertemuan dengan Vietjet dan Jetstar Pacific untuk mendorong pembukaan direct flight ke Indonesia.

Bagaimana masyarakat Vietnam memandang citra Indonesia?

Hingga saat ini, masyarakat Vietnam memandang Indonesia secara positif. Hal ini di antaranya dilatarbelakangi oleh sejarah kedekatan hubungan kedua negara melalui persahabatan yang terjalin antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno.

Kedua negara juga telah melalui sejarah panjang kemerdekaan dan saling memberikan dukungan. Indonesia dan Vietnam juga merupakan anggota Asean yang saling mendukung satu-sama lain dalam berbagai isu yang dihadapi.

Bukti lain dari pandangan positif masyarakat Vietnam terhadap Indonesia adalah dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan asal Vietnam ke Indonesia, serta banyaknya masyarakat Vietnam yang tertarik mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia.

Apa saja hal-hal yang masih menjadi tantangan dalam hubungan bilateral ini?

Penuntasan perundingan delimitasi batas maritim Zona Ekonomi Eksklusif kedua negara yang telah berlangsung sejak 2010. Di samping itu, adanya kepentingan kedua negara dalam pemberantasan isu IUU Fishing.

Bagaimana strategi Anda dalam melakukan pendekatan kepada para elit pejabat, pebisnis atau masyarakat di Vietnam?

Ini dilakukan melalui partisipasi aktif di berbagai forum pertemuan pemerintah maupun nonpemerintah di seluruh Vietnam. KBRI Hanoi juga secara berkelanjutan menggelar berbagai kegiatan/diskusi/pameran/gathering yang melibatkan atau mengundang berbagai jajaran pejabat pemerintahan di Vietnam, para jurnalis, pengusaha, masyarakat serta pihak-pihak terkait di Vietnam.

Adakah hal-hal menarik dari Vietnam yang bisa diterapkan di Indonesia?

Adanya keinginan kuat Vietnam untuk meningkatkan pertumbuhan negara, khususnya di bidang ekonomi melalui keterlibatan Vietnam di berbagai perjanjian perdagangan bebas dengan berbagai negara.

Vietnam juga berhasil menyederhanakan prosedur investasi dan pemberian berbagai insentif. Itu semua hal yang mungkin dapat ditiru oleh Indonesia.

 

Pewawancara: Oktaviano Donald Baptista & Fitri Sartina Dewi

 

 

BIODATA:

 

Nama: Ibnu Hadi

Tempat & Tanggal Lahir: Riau, 26 Mei 1960

Riwayat Pendidikan:

-Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1986)

-Master of Economics MacQuarie University, Australia (1990)

Riwayat Karier:

-       Duta Besar RI untuk Vietnam (2016—Sekarang)

-       Direktur Amerika Utara dan Amerika Tengah, Kementerian Luar Negeri (2013—2016)

-       Konsul Jenderal RI di Osaka, Jepang (2010—2013)

-       Direktur Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (2005—2009)

-       Konselor Bidang Ekonomi, KBRI di Washington DC, Amerika Serikat (2002—2005)

-       Deputy Director for APEC Affairs Kementerian Luar Negeri (2000—2002)

-       Konsul Bidang Ekonomi, Konsulat Jenderal RI di Osaka, Jepang (1996—2000)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper