Kabar24.com, JAKARTA — Koalisi Indonesia Kerja menyatakan bantuan asing untuk penanganan pascabencana alam di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, akan dikontrol secara ketat.
Jubir Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, menjelaskan bantuan asing tersebut dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan Kementerian Luar Negeri. Menurutnya, bantuan internasional akan dikontrol secara ketat oleh sejumlah pihak.
"Bantuan asing sifatnya terbatas. Tidak boleh ada bargaining apapun," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Irma menilai Presiden Joko Widodo telah bekerja cepat dan efektif dalam merespon bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Saat ini, fokus pemerintah adalah mengevakuasi korban dan memulihkan infrastruktur agar sarana dan prasarana dapat kembali digunakan.
"Alat berat mulai datang. BBM tersuplai dengan baik, gardu listrik bisa diperbaiki," tambah Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, di tempat yang sama.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengizinkan masuknya bantuan internasional untuk menangani bencana di Indonesia. Kepala Negara menyampaikan hal itu pada Minggu (30/9/2018) malam.
"Saya membantu mengoordinasi bantuan dari pihak swasta internasional. Mohon kirimkan pesan Anda ke akun media sosial saya atau surat elektronik," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong di akun Twitternya.