Bisnis.com, JAKARTA -- Anita Wahid, putri ketiga mendiang Gus Dur, mengatakan dukungan sang kakak terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 tidak serta merta menunjukkan pilihan keluarga tersebut.
Dia menyatakan pilihan politik anak-anak Gus Dur selain Yenny bukanlah untuk konsumsi publik.
“Kalau Mbak Yenny sudah jelas ya, terang-terangan, siapa yang dia pilih. Kalau kami sisanya [Alisa Wahid, dirinya, dan Inayah Wahid], adalah urusan kami di bilik suara nanti,” tutur Anita seperti dilansir Tempo, Senin (1/10/2018).
Dia menerangkan keempat putri Gus Dur memang ditugaskan untuk bergerak di kemasyarakatan tapi dalam koridor yang berbeda.
Yenny diamanahkan untuk meneruskan perjuangan ayah mereka di jalur politik praktis. Sementara itu, Alisa bergerak di akar rumput menangani persoalan sosio-kultural bersama kelompok Gusdurian.
Anita lebih banyak bergerak di bidang penguatan masyarakat sipil, sedangkan Inayah banyak berpartisipasi di bidang kepemudaan dan budaya.
“Karena memang ruang geraknya Gus Dur pada saat sehat itu sangat luas, kami tidak ada yang bisa satu orang [menangani] semuanya. Jadi, kami membagi tugas ini di antara kami berempat,” sebutnya, yang kini mengetuai komunitas Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).
Namun, Anita menegaskan tak ada masalah apapun saat Yenny bersama Barikade Gus Dur mendeklarasikan dukungan mereka terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Keempatnya juga mengaku tetap saling mendukung dan memiliki tujuan yang sama yakni mewujudkan visi Gus Dur.