Bisnis.com, JAKARTA - Istilah ‘urban regeneration’ atau regenerasi kota saat ini jadi hal penting untuk kota-kota maju dunia termasuk Seoul, Korea Selatan.
Sejak tahun 2017, Pemerintah Kota Metropolitan Seoul mulai membalikkan identitasnya dengan lebih fokus pada regenerasi kota alih-alih membangun ulang bangunan kotanya.
"Seoul adalah kota yang punya sejarah 2.000 tahun, dan dalam proses modernisasinya banyak bangunan yang dihancurkan. Kini kami berupaya membangun konsep regenerasi, seperti Seoullo 7017 yang dulunya adalah jalan tol sekarang dijadikan jalan untuk pejalan kaki," kata Wali Kota Seoul Park Won-soon di Seoul beberapa waktu lalu.
Park menambahkan inti regenerasi kota yang dilakukan Seoul adalah terus berupaya melakukan modernisasi, namun tetap menjaga sejarah kota.
"Dengan demikian, kita dapat menjaga sejarah dan terus mengupayakan modernisasi, seluruh kota di Asia saya pikir melakukan hal yang sama untuk menjaga sejarah mereka," katanya.
Setidaknya ada 131 bangunan kota yang diregenerasi sejak 2107. Dua di antaranya adalah Taman Budaya Mapo Oil Tank dan pasar pusat elektronik Dasi Sewoon Shopping Center.