Bisnis.com, TARAKAN - Pasca gelombang tsunami akibat gempa 7,4 SR menerjang Palu, komunikasi di wilayah terdampak benar-benar terasa. Utamanya terdampak pada wilayah Morowali.
Nober (26) warga Kaltara, mengaku kesulitan saat mencoba menghubungi istri bersama anaknya yang berada di Morowali. Meski sempat melakukan komunikasi video call usai gempa Donggala dengan kekuatan 7,7 skala richter sekira pukul 18.02 WIB.
"Sempat kami video call setelah gempa. Karena Morowali juga terjadi gempa. Istri saya langsung hubungi saya. Mereka masih baik-baik saja sore tadi," ungkap Nober kepada Bisnis, Jumat (28/9/2018).
Namun, usai gelombang tsunami melanda Palu, Nober kesulitan menghubungi isrtinya di Morowali. Dia mengatakan, istrinya sempat mengatakan akan mengungsi di dataran yang lebih tinggi.
"Mereka memang tinggal di daerah gunung. Sampai sekarang belum bisa dihubungi. Koneksi terputus di sana. Semua keluarga di Morowali tidak bisa dihubungi," bebernya.
Dia berharap, istri anak dan keluarga senantiasa dalam keadaan selamat. Tiap detik dia berdoa kepada Tuhan memohon keselamatan keluarga di Morowali dan sekitarnya