Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah menteri luar negeri, antara lain Arab Saudi, Sudah, dan Kepulauan Solomon.
Selain itu, dia mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit. Dia mengakui dalam setiap pertemuan itu selalu membawa agenda Palestina untuk dibahas.
“Saat ini, dunia harus memberikan perhatian lebih terhadap masa depan kepada two state solution untuk Palestina,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/9/2018).
Menlu Retno secara khusus membahas isu Palestina kala bertemu Menlu Arab Saudi Adel AL Jubeir dan Sekjen Liga Arab. “Bertukar pikiran mengenai upaya bersama bagi rakyat Palestina.”
Adapun, dalam pertemuan dengan menlu dari Sudan Kepulauan Solomon pihak Indonesia menjajaki sejumlah kerja sama di bidang ekonomi.
Dengan Menlu Sudan, Retno membahas peningkatan ekonomi, terutama di sektor pertanian. Delegasi bisnis Indonesia telah berkunjung ke Sudan pada Agustus 2018 untuk menjajaki investasi dalam sektor tersebut.
Sementara itu, Retno dan Menlu Kep. Solomon sepakat untuk mempererat kerja sama kedua negara yang akan memperingati 35 tahun hubungan bilateralnya pada tahun ini.
“Indonesia siap menjadi mitra pembangunan Kep. Salomon melalui program peningkatan kapasitas, pelatihan dan beasiswa pendidikan kepada masyarakat Kep. Solomon, ” ujar Retno.