Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akn mengunjungi salah satu negara Asia Tenggara yang sedang berkembang, Vietnam, pada 11-12 September 2018.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden sudah diundang oleh pemerintah Vietnam untuk menggelar kunjungan kenegaraan sejak beberapa waktu lalu. Pemerintah Vietnam juga telah mengunjungi Indonesi beberapa kali.
"Untuk ke Hanoi sebenarnya ada dua, selain kunjungan kenegaraan, juga presiden akan hadir dalam World Economic Forum of Asean," kata Retno dalam konferensi pers seusai rapat terbatas membahas kunjungan Presiden ke Korea Selatan dan Vietnam di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/9/2018).
Retno mengatakan Vietnam adalah negara dengan penduduk sekitar 95 juta orang di mana golongan menengah dan anak mudanya cukup banyak. Retno mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kerjasama dengan Vietnam.
"Fokus penguatan kerja sama ekonomi merupakan fokus untuk kunjungan presiden ke Vietnam, termasuk penguatan-penguatan investasi yang sudah ada di Vietnam," kata Retno yang menyatakan sejumlah investor Indonesia sudah lama berada di Vietnam.
Retno mengatakan Presiden hanya ingin memastikan investor-investor Indonesia yang berada di Vietnam juga mendapat perhatian dari pemerintah Vietnam.
Di samping itu, Retno mengatakan Presiden akan membahas mengenai ekspor otomotif dengan pemerintah Vietnam.
"Presiden memantau sejauh mana implementasi aturan baru dan ekspor otomotif Indonesia sudah jalan lebih baik," kata Retno.