Bisnis.com, JAKARTA—Aparat keamanan Meksiko menemukan kuburan massal yang tersebar di 32 titik dengan 166 mayat didalamnya.
Kuburan massal di negara bagian Veracruz tersebut menjadi temuan kuburan terbesar di Meksiko, seperti dijelaskan pihak berwenang. Veracruz dikenal sebagai wilayah berdarah yang kerap dilanda perang kartel obat bius.
Veracruz merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar di Meksiko. Kota yang terletak di bagian timur ini memiliki sejarah politik yang korup dan diwarnai persaingan antarpenguasa kartel yang mengerikan. Perpaduan keduanya, menyebabkan ledakan kekerasan dan pembunuhan menjadi tidak terhindarkan.
"Seluruh 166 mayat telah ditemukan," jelas pihak berwenang Veracruz Jorge Winckler kepada wartawan sebagaimana dikutip CNN.com, Jumat (7/9/2018).
Kuburan massal tersebut terletak di pusat wilayah Veracruz. Namun kepolisian tidak memberitahu lokasi pasti dari penemuan ini untuk alasan keamanan. Saat ini, para ahli forensik tengah meneliti kawasan tersebut.
Winckler menyebutkan, saat penggalian dilakukan, investigator telah menemukan 200 helai pakaian, 144 kartu identitas dan berbagai barang pribadi lainnya. Penggalian dimulai sejak 8 Agustus lalu.
Penggalian dilakukan setelah pihak berwenang mendapat informasi dari seorang informan.
"Berdasarkan temuan analisis forensik, kami mengidentifikasi bahwa kuburan massal ini setidaknya berusia dua tahun," ujarnya.
Kepolisian telah menggunakan drone dan radar daratan untuk membantu menemukan mayat-mayat itu. Mereka juga menunjukkan foto ketika para investigator melakukan pencarian di tengah lebatnya vegetasi di lokasi. Tampak para investigator menggunakan baju pelindung berwarna putih dan sarung tangan.