Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengirim surat yang ditujukan kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk mengembalikan Barang Milik Negara.
Dalam surat bertanggal 1 Mei 2018 tersebut, Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan pemeriksaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga menemukan 3.226 unit Barang Milik Negara yang belum dikembalikan Roy Suryo.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto barang tersebut merupakan barang yang pembeliannya dibiayai oleh negara, namun Gatot enggan untuk merinci barang-barang tersebut.
“Pokonya prinsipnya barang yang pembeliannya dibiayai oleh APBN, rincian secara etis saya tidak akan mungkin mempublish kepada publik. Saya kan juga menghormati Pak Roy,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/9/2018).
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa pihaknya akan terus meminta Roy Suryo untuk mengembalikan, hal tersebut dengan dibuatnya kembali menyurati Roy Suryo dengan surat tertanggal 1 Mei 2018 untuk menindak lanjuti surat Menteri Pemuda dan Olahraga pada 17 Juni 2016.
Setelah surat 17 Juni 2016 tersebut, Roy Suryo mengembalikan sebagian barang pada tahun 2016.
“Kalau sudah dikembalikan kami tidak mungkin menagih, kecuali tahun 2016 ada sekitar 500 juta nilainya. Total yang dikembalikan,” ungkapnya.
Gatot mengungkapkan sampai saat ini belum ada tanggapan dan komunikasi dijalin oleh Roy Suryo, ia mengatakan Roy Suryo terakhir kali melakukan komunikasi pada Mei lalu.
“Belum ada, tanggal 3 mei, terakhir pas lebaran aja,” sebutnya.
