Bisnis.com, JAKARTA—Dua peluang raihan medali emas di cabang olah raga bulutangkis dan balap sepeda lepas dari tangan atlet Indonesia karena masalah cedera. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masalah itu diusut.
Seperti dihimpun bisnis.com, pebalap sepeda Indonesia Yanti Fuchiyanti mengaku melakuan kesalahan strategi ketika berlaga di balap sepeda jalan raya individu putri Asian Games 2018 yang digelar di Subang, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).
Pebalap sepeda asal kota hujan Bogor itu pun sempat memimpin jauh dengan selisih waktu tiga menit dari peleton utama di awal balapan.
Baca Juga
Yanti pun mengaku sempat mengalami kram kaki di 20 km terakhir sebelum finis. Selain itu, pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera kaki ketika melawan pebulutangkis China Shi Yuqi.
“Saya sudah meminta untuk diteliti kenapa dua kejadian kaki keram, di bulutangkis dan balap sepeda. Mestinya dua-duanya dapat emas. Apakah terlalu semangat atau ada masalah lain. Saya sudah minta CDM [Ketua Kontingen] untuk kenapa potensi emas hilang karena keram,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden EI, Kamis (23/8).
Di sisi lain JK mengapresiasi perjuangan atlet-atlet tersebut. Bahkan JK mengatakan hasil menang kalah sebagai hal biasa dan yang terpenting adalah semangat dari para atlet. JK pun mengacungi jempol perjuangan Anthony Sinisuka Ginting.
“Luar biasa semangatnya, dia pakai semangat ‘45. Luka pun dia tetap, cedera pun dia tetap ingin bangkit,” imbuhnya.