Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LOMBOK: Korban Mengemis dan Menjarah Gara-gara Distribusi Bantuan Tak Merata

Oleh karena itu, dirinya tidak menyalahkan jika ada pengungsi yang melakukan penjarahan karena faktor butuh.
Warga korban gempa membangun rumahnya kembali pascagempa di Dusun Dasan Tengak, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (21/8). Memasuki minggu ketiga pasca gempa di daerah tersebut warga mulai semangat untuk membangun rumah mereka sendiri./Antara
Warga korban gempa membangun rumahnya kembali pascagempa di Dusun Dasan Tengak, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (21/8). Memasuki minggu ketiga pasca gempa di daerah tersebut warga mulai semangat untuk membangun rumah mereka sendiri./Antara

Birokrasi Berbelit-belit

Oleh karena itu, relawan tersebut  tidak menyalahkan jika ada pengungsi yang melakukan penjarahan karena faktor butuh.

"Logika saja, di depan matanya melihat kendaraan pembawa logistik lewat tapi tidak berhenti. Hingga mereka melakukan penjarahan karena butuh," katanya.

Bantuan Menumpuk Barang kiriman untuk bantuan bagi korban gempa di Pulau Lombok menumpuk di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Mataram di bilangan Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dari pantauan pekan lalu, terlihat sejumlah warga korban gempa maupun tim relawan posko bencana yang datang dan ingin mengambil barang kiriman bantuan di Kantor Pos Mataram.

Namun, pihak Kantor Pos Mataram nampaknya kewalahan dan kebingungan ketika mencari barang kiriman yang diminta oleh penerima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Pengemis
Halaman Selanjutnya
Korban Menjarah
Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper