Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Presiden 2019 bisa jadi akan berlangsung panas bahkan sebelum memasuki tahun 2019.
Pengacara Farhat Abbas mengaku disiapkan Partai Kebangkitan Bangsa untuk menghadapi serangan-serangan yang dilontarkan kepada kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya serangan kritik dari Fadli Zon, politisi Gerindra.
Farhat Abbas adalah calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya disiapkan partai untuk meghadapi kritik dari Fadli Zon," kata Farhat Abbas di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (TKN capres-cawapres) Joko Widodo dan Ma'ruf, di Jakarta, Senin (13/8/2018).
TKN Jokowi-Ma'ruf menyelenggarakan pembekalan kepada 108 orang juru bicara dari sembilan parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada Senin, yang fokus pada lima persoalan.
Kelima persoalan itu meliputi, kerangka ekonomi makro yang kokoh, keadilan ekonomi, tata kelola pembangunan yang efektif, pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, serta kemandirian ekonomi.
Baca Juga
Menurut Farhat, sebagai caleg dari PKB untuk DPR RI dan sebagai juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, dirinya berupaya memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf.
Farhat melihat, pemerintahan Presiden Joko Widodo banyak memiliki keberhasilan dalam pembangunan, tapi sering muncul kritikan yang elementer dan mendiskreditkan Pemerintah.
"Banyaknya kritikan-kritikan yang dipelesetkan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi perlu diluruskan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman persoalan yang sebenarnya," tuturnya.
Caleg PKB dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kota Depok dan Kota Bekasi ini menyatakan siap menghadapi kritikan-kritikan yang dilontarkan Fadli Zon.
"Kalau ada pihak-pihak yang berpandangan kurang lurus, saya siap untuk meluruskannya," ujar Farhat.