Jokowi dan Oposisi
Namun, yang menjadi pertanyaan mendasarnya adalah apakah nama-nama itu benar-benar bakal dijadikan calon wakil presiden atau ada nama yang sebenarnya "masih disembunyikan" yang baru akan ditampilkan atau dimunculkan pada waktu pendaftaran bakal calon presiden-wakil presiden pada 4-10 Agustus?
Masyarakat tentu ingat pernyatan staf Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, bahwa nantinya akan dimunculkan nama yang "surprise alias mengejutkan" dari kubu Jokowi.
Ngabalin baru bekerja sekitar empat bulan di KSP, maka tentu bisa diperkirakan dia tidak akan berani bicara sembarangan, sehingga ucapannya patut bisa diduga diketahui atau disampaikan atas perintah "bosnya".
Melihat suasana persiapan pengumuman pencalonan bakal calon presiden lengkap dengan pendampingnya, maka pertanyaannya adalah bagaimana rakyat harus bersikap atau bereaksi?
Masyarakat Indonesia menjadi pemegang kedaulatan, maka rakyat perlu bahkan harus tahu siapa saja yang bakal menjadi pengendali pemerintah untuk masa bakti Oktober 2019 hingga Oktober 2024.
Sekarang, Joko Widodo menjadi Presiden, maka bisa diperkirakan bahwa mantan Wali Kota Solo dan sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai peluang yang paling besar untuk terpilih kembali sebagai kepala negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel