Bisnis.com, JAKARTA – Metamorfosis Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) menjadi solusi dikotomi yang selama ini terjadi antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
Perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) sama-sama memiliki kontribusi besar terhadap pencapaian angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya PTS.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko dalam siaran pers mengungkapkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Salah satunya adalah pembinaan sumber daya manusia di tubuh LLDikti sendiri.
Dia berharap pengalaman buruk PTS yang dahulu sering dianaktirikan tidak terulang pada era LLDikti.
"Lahirnya LLDikti semestinya pelayanan kepada PTS menjadi lebih baik. Oleh karena SDM-nya itu-itu saja, perlu dilatih dan dididik supaya kinerja lebih maksimal dan tujuan perubahan ini dapat tercapai," jelasnya.
APTISI optimis jika LLDikti memiliki SDM yang amanah dan berdedikasi tinggi, pelayanan maksimal bagi perguruan tinggi negeri dan swasta akan berdampak pula pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Pelantikan para pejabat LLDikti telah diselenggarakan pada Kamis (26/7/2018) di Jakarta.