Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan pentingnya hubungan ekonomi dan keamanan. Keduanya harus selaras agar masyarakat sejahtera tercipta.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla atau JK dihadapan calon perwira remaja (capaja) TNI dan Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurutnya, tantangan ekonomi ke depan yang dihadapi berskala regional dan global. Hal itu akan sangat memengaruhi kondisi di dalam negeri.
Sebuah negara tanpa ekonomi yang kuat, kata dia, tidak bisa membangun keamanan dan pertahanan yang tangguh. Pun demikian, tanpa pertahanan dan keamanan yang stabil dalam sebuah negara, kondisi masyarakat dengan ekonomi yang sejahtera sulit diwujudkan.
“Suatu negara tanpa ekonomi yang kuat tidak bisa bangun TNI yang kuat. Tanpa pertumbuhan ekonomi yang baik kita tidak bisa beli alutsista yang baik, pertahanan keamanan yang baik. Maka tentu hal-hal tersebut kita harus mendalami sebagai masalah kebangsaan kita,” ujarnya, Rabu (18/7).
Oleh karena itu, bagi para penerus TNI dan Polri dia menekankan perilaku disiplin sehingga bisa menjadi aparat yang baik. Hal tersebut akan menimbulkan harmonisasi di dalam tubuh TNI dan Polri yang berimbas pada ketahanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Dalam mewujudkan visi tersebut, pemerintah sudah berusaha pula menaikan kesejahteraan aparat TNI dan Polri.
“Tentu dibutuhkan kesejahteraan yang baik [untuk TNI Polri]. Jadi hubungan ekonomi dan keamanan sangat penting,” tegasnya.
Seperti diketahui, belum lama ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menaikan tunjangan bagi pegawai negeri sipil serta TNI dan Polri.