Bisnis.com, PARIS - Prancis merayakan Hari Bastille dengan parade militer.
Presiden Emmanuel Macron, Sabtu (14/7/2018) waktu setempat memimpin hari bersejarah Prancis tersebut.
Macron memimpin parade militer yang digelar di Paris. Macron berdiri di atas kendaraan militer, diiringi para pengawal yang menggunakan sepeda motor.
Didahului prosesi kavaleri, parade bergerak melintasi Champs Elysees, jalan boulevard paling terkenal di Paris.
Ratusan penonton antusias menyambut parade tersebut.
Prancis merayakan Hari Bastille, hari libur untuk memperingati penyerbuan benteng Bastille di Paris pada 14 Juli tahun 1789. Penyerbuan benteng Bastille menandai awal dari Revolusi Prancis.
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun 2017, tahun ini Macron mengundang para pemimpin dari Jepang dan Singapura. Dua negara Asia ini menjalin kemitraan strategis yang lama dengan Prancis.
Perdana Menteri Shinzo Abe membatalkan kunjungannya karena banjir yang mematikan di dalam negeri. Abe diwakili Menteri Luar Negeri Taro Kono.
Parade berlangsung dua jam lebih, dengan 4.200 tentara, sekitar 100 pesawat dan 220 kendaraan turut memeriahkan acara tersebut. Tentara Jepang dan Singapura juga ikut parade sebagai tamu kehormatan.