Bisnis.com, JAKARTA --- Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan BUMN tidak hanya mengurus bisnis namun juga memiliki peran di dunia pendidikan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Rini ketika menghadiri acara peletakan batu pertama proyek pengembangan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Tanara KH. Ma'ruf Amin.
Pengembangan pondok pesantren ini merupakan bantuan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sekaligus sebagai salah satu bentuk kepedulian perseroan terhadap dunia pendidikan di wilayah Banten.
"Ini salah satu wujud kehadiran BUMN pada dunia pendidikan. Kami akan terus mendorong agar perusahaan negara selain menjalankan bisnisnya, juga harus memperhatikan tanggung jawab sosialnya pada dunia pendidikan dengan adil dan tanpa memandang golongan tertentu," kata Rini seperti dikutip dari rilis pers, Jumat (13/7/2018).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, dan Direktur Utama Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono.
Tumiyana menjelaskan rencana pengembangan sarana Pondok Pesantren An Nawawi Tanara akan dimulai dengan pembangunan madrasah sebagai sarana utama dalam menyelenggarakan pendidikan agama Islam dimana pengerjaannya akan dilaksanakan selama delapan bulan.
"Merupakan kebanggaan bagi BUMN untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sarana pendidikan agama khususnya di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara. Semoga pembangunan madrasah ini dapat diselesaikan sesuai rencana dan tepat waktu sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh seluruh siswa dan santri," jelas dia.
Madrasah ini akan berdiri setinggi 3 lantai dengan luas bangunan sekitar 1.364 m2. Lantai 1 akan berisi fasilitas untuk ruang guru, ruang tata usaha, perpustakaan,
laboratorium, area service dan satu ruang kelas dengan kapasitas 30 siswa. Kemudian lantai dua terdapat fasilitas ruang kelas, laboratorium komputer, ruang organisasi siswa dan area service. Lantai 3 berisi empat ruang kelas lainnya, laboratorium bahasa, ruang organisasi siswa dan area service.
KH. Ma’ruf Amin pun menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Wijaya Karya dan Kementerian BUMN yang telah memberikan perhatiannya kepada Ponpes An Nawawi Tanara.
"Terima kasih banyak kepada keluarga besar BUMN. Semoga ini semua bisa menjadi berkah bagi kita semua khususnya bagi para santri yang kelak akan menjadi kebanggan keluarga dan bangsa," tutupnya.
Selain itu, Bank Syariah Mandiri juga turut memberikan bantuan dana senilai Rp200 juta untuk penambahan ruang kelas lantai 2 Madrasah Pondok Pesantren An Nawawi Tanara.