Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Baru Pertama Kali Saya Dengar Mars NU di Istana

Pada Rabu (11/7/2018), acara peresmian pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional II digelar di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (kanan) bergegas seusai memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018)./ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Presiden Joko Widodo (kanan) bergegas seusai memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018)./ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA --- Pada Rabu (11/7/2018), acara peresmian pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional II digelar di Istana Negara, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Selain itu, acara itu juga dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan sejumlah peserta MTQ.

Sebelum acara itu digelar, sekelompok paduan suara menyanyikan mars (lagu) Nahdlatul Ulama dan mars Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh. Setelah 4 tahun menjadi Presiden, Jokowi mengaku baru pertama kali mendengar mars tersebut di Istana Kepresidenan.

Biasanya dalam 4 tahun terakhir, ujar Presiden, lagu yang biasa dinyanyikan di Istana Kepresidenan adalah Indonesia Raya. "Tapi sore hari ini adalah mars NU dan mars Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh," kata Presiden.

Tapi bukan berarti Presiden baru pertama kali mendegar mars tersebut. Di pondok pesantren, ujar Presiden, dirinya sering mendengar lagu tersebut. "Kalau di istana, baru sore hari ini," katanya.

Selain peresmian pembukaan MTQ Internasional II, Presiden juga meresmikan pembukaan MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren dan Kongres V Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper