Bisnis.com, JAKARTA—Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan calon pendamping Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 adalah tokoh memiliki visi politik untuk Indonesia selain memahami Pancasila.
Di samping itu, ujarnya, cawapres tersebut juga harus memahami bagaimana tantangan utama dalam menjalankan keadilan sosial.
Kriteria itu disampaikan Hasto menanggapi isi pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut membahas cawapres dengan Presiden Jokowi di Bogor kemarin.
Menurut Hasto Presiden Jokowi telah mengantongi nama calon wakil presiden dan nama tersebut telah disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Namun, Hasto tidak mengungkap detail sosok cawapres itu.
Hasto hanya menyampaikan terkait kriteria cawapres Jokowi yang diusulkan PDI-P.
"Kalau berbicara kepemimpinan itu kita bicara bahwa semuanya harus punya visi politik untuk Indonesia raya," kata Hasto, Senin (9/7). Hasto menambahkan bahwa cawapres untukl Jokowi adalah putra terbaik Indonesia.
Mengenai kapan pengumumannya, Hasto hanya mengatakan masih menunggu momentum yang tepat.
Pendaftaran capres dan cawapres berlangsung dari 4 Agustus 2018 hingga 10 Agustus 2018. Namun demikian, imbuh Hasto, pengumuman masih harus melihat dinamika politik.