Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah berhenti diadakan selama enam tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) 2018 dengan mengangkat tema Making Education 4.0 for Indonesia.
"Tema tersebut diangkat karena pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini disebut Revolusi Industri 4.0 telah menciptakan perubahan mendasar dalam semua aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan," ungkap Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kemendikbud sekaligus Presiden Simposium ISODEL 2018 Gogot Suharwoto dalam Launching ISODEL Making Education 4.0 for Indonesia, di Auditorium 1 Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Dia menjelaskan tantangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan saat ini adalah pemanfaatan berbagai potensi yang mampu mempersempit kesenjangan digital, pembentukan karakter, transformasi pendidikan digital, dan pendidikan kejuruan.
Acara ini diselenggarakan Pustekkom bersama dengan Universitas Terbuka dan Indonesia Distance Learning Network (IDLN), International Council for Distance Education (ICDE), dan Sekretariat The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).
"ISODEL 2018 akan digelar pada 3-5 Desember 2018 di Bali dan rencananya dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta menghadirkan pembicara internasional seperti Profesor Teknologi Pembelajaran dan Inovasi Universitas Bristol Hong Kong Prof. Lim Cher Ling, Kepala Tim ICT UNESCO HQ Pari Fengchun Miao, serta masih banyak pembicara lainnya baik dari dalam maupun luar negeri," lanjut Gogot.
Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan, ilmuwan, akademisi, guru, peneliti dan praktisi dari seluruh dunia untuk bertukar pengetahuan, ide, dan berbagi pengalaman mereka untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia menuju Pendidikan 4.0.
ISODEL 2018 diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk mengubah pendidikan di Indonesia menuju Pendidikan 4.0 dan menjadikan wajah pendidikan di Indonesia merata secara digital tapi tetap menjunjung tinggi nilai karakter bangsa.