Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri mengaku mengalami kendala untuk meringkus kelompok kriminal bersenjata (KKB) Melodi Enumbi dan Terinus Enumbi.
Kesulitan untuk menangkap bekas anggota Kelompok Goliath Tabuni itu disebabkan kondisi medan yang sulit dan hutan yang luas di Papua.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Polri dan TNI masih memburu para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Kapal dan Pesawat Twin Otter yang mengangkut logistik Pilkada Serentak di Papua.
Menurutnya, para pelaku kelompok bersenjata itu mengenal baik medan dan hutan Papua, sehingga setelah melakukan serangan terhadap anggota Polri, kelompok Enumbi itu langsung bersembunyi di luasnya hutan Papua.
"Jadi jangan dibayangkan menangkap pelaku seperti di kota-kota besar ya. Di sana kan daerah dan hutan sana luas, apalagi medannya yang sulit. Sedangkan pelaku kan tahu persis kondisi di sana. Jadi mudah bagi mereka melarikan diri dan bersembunyi," tutur Setyo, Senin (2/7/2018).
Setyo mengaku masih belum mengetahui dengan persis motif para pelaku melakukan penyerangan. Kendati demikian, Setyo memastikan pihaknya akan mengungkap motif para pelaku setelah meringkus kelompok tersebut dan melakukan interogasi.
"Jadi harus kita tangkap dulu dan menginterogasi mereka apa motifnya melakukan penyerangan," kata Setyo.