Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Suaranya Tergerus di Pilgub Jabar 2018, Dedi: Saya Sudah Lama Menduga

Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sudah lama menduga suaranya akan tergerus di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 02 Juli 2018  |  12:32 WIB
Suaranya Tergerus di Pilgub Jabar 2018, Dedi: Saya Sudah Lama Menduga
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/7). - Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sudah lama menduga suaranya akan tergerus di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Dedi mengatakan firasat itu muncul saat pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu menampilkan kaos ganti presiden 2019 pada acara debat yang berlangsung di Depok. 

"Itu sudah jadi warning bahwa pasangan kami akan tergerus," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Menurut Dedi, gerakan #2019GantiPresiden membuat gelombang ingin mengganti presiden saat ini berkumpul di calon Sudrajat. Untuk mengantisipasinya, dia sudah menyampaikan ke Deddy agar tidak lagi tinggal di Bandung dan fokus menggalang dukungan di Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor, dan Kabupaten Bogor.

Akan tetapi, saran tersebut tidak diindahkan karena konsultan artis yang disapa Demiz itu menilai hal tersebut tidak terlalu penting.

Meski demikian, Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) mengaku tidak pernah mengira bahwa suaranya akan turun jauh.

Berdasarkan beberapa hasil hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, perolehan suara 2DM berada di posisi ketiga di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pilgub Jabar 2018 Dedi Mulyadi
Editor : Annisa Margrit

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top