Bisnis.com, JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus 4 orang terduga teroris berinisial R, MN, dan F di wilayah Lembang, Cimahi dan Padalarang Jawa Barat serta FT alias FM yang ditangkap di Kebumen Jawa Tengah pada Selasa 19 Juni 2018.
Kombes Syahar Diantono, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, mengatakan keempat pelaku tersebut diduga berafiliasi dengan sel kelompok teroris ISIS Indonesia. Menurutnya, 4 orang terduga teroris itu aktif melakukan rekrutmen hingga komunikasi melalui media sosial Telegram yang sempat diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) karena aktivitas teroris di layanan over the top (OTT) asal Rusia tersebut.
"Keempatnya diduga terkait dengan jaringan sel-sel ISIS Indonesia dan mereka juga aktif melakukan komunikasi melalui media sosial Telegram" tuturnya hari ini Rabu (20/6/2018).
Menurutnya, Densus 88 masih mendalami peranan para pelaku teror tersebut dalam jaringan kelompok teroris ISIS Indonesia.
Syahar menjelaskan Densus 88 juga telah menyita beberapa barang bukti dari tangan pelaku berupa KTP, sejumlah uang dan ponsel pintar yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan teroris yang lainnya.
"Kalau senpi (senjata api) dan bom rakitan sementara ini masih belum ditemukan. Kami masih mendalami keterlibatan para pelaku dalam aktivitas teror ini," katanya.