Kabar24.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara mencatat sejarah pagi ini di Singapura. Disaksikan dunia, Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un untuk pertama kalinya bertatap muka langsung dan berjabat tangan.
Dilansir dari CNN, jabat tangan kedua pemimpin paling kontroversial tersebut hari ini, Selasa (12/6/2018) pada pukul 9 pagi waktu setempat, menjadi awal pertemuan bersejarah mereka di Hotel Capella, Pulau Sentosa.
Pertemuan ini adalah perkembangan yang menakjubkan bagi kedua negara, setelah sepanjang tahun 2017 beradu pandangan diplomatik dan bertukar retorika.
Setelah berjabat tangan selama sekitar 12 detik dan melakukan sesi foto, kedua pemimpin saat ini mengadakan pertemuan tertutup, yang hanya didampingi penerjemah masing-masing, di Hotel Capella.
Usai pertemuan tertutup, kedua pemimpin beserta sejumlah pejabat akan menggelar pertemuan bilateral dan makan siang bersama.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Trump dalam pertemuan bilateral di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, Kepala Staf Gedung Putih John Kelly, dan Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders.
Berikutnya, Trump dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada jam 4 sore waktu setempat sebelum terbang kembali ke Gedung Putih.
Agenda pertemuan Trump dan Kim Jong-un pagi ini untuk membicarakan masalah denuklirisasi Korea Utara. Trump berharap Korut bersedia melucuti ambisi persenjataan nuklir dan rudal mereka sebagai balasan atas bantuan ekonomi.
