Kabar24.com, JAKARTA — Indikator Politik Indonesia (IPI) menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai unggulan teratas calon pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Survei termutakhir lembaga itu pada Maret-Mei 2018 mendapati elektabilitas Ridwan-Uu sebesar 40,9%. Menempel pasangan itu adalah Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 35,6%, lalu Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,3%, dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 2,7%. Terdapat 15,4% publik yang belum menentukan pilihan.
IPI mengambil sampel 800 responden se-Jawa Barat yang memiliki hak pilih. Survei diklaim mengandung kesalahan rata-rata sebesar +/- 3,5%.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Ridwan-Uu masih belum aman walaupun untuk sementara masih bertenger di puncak survei. Pasalnya, selisih suara dengan Deddy-Dedi di bawah jumlah responden yang belum menentukan pilihannya.
"Ridwan-Uu harus memperbesar suara kalau ingin menang. Militansi pemilih dan pendukung akan menentukan pemenang Pilgub Jabar 2018," katanya di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Burhan mengatakan IPI baru kali ini mensurvei Pilgub Jabar setelah penetapan pasangan calon. Namun, IPI pernah melakukan survei pada September 2017 untuk melihat suara masing-masing kandidat.
Hasilnya kala itu, gabungan suara Ridwan-Uu meraup 36,5%, Deddy-Dedi 24,3%, Hasanuddin-Anton 0,2%, dan pasangan Sudrajat-Syaikhu 0,6%.
"Setiap calon mendapatkan peningkatan suara dari survei tahun lalu. Ketika itu ada 38,3% pemilih mengambang," ucapnya.