Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UniCredit Pertimbangkan Merger dengan Societe Generale

Perbankan terbesar di Italia, UniCredit SpA, mempertimbangkan untuk merger dengan Societe Generale SA milik Perancis. Financial Times menyebut, langkah ini akan menjadi merger institusi keuangan terbesar di Eropa.
UniCredit SpA, mempertimbangkan untuk merger dengan Societe Generale SA milik Perancis./Ilustrasi
UniCredit SpA, mempertimbangkan untuk merger dengan Societe Generale SA milik Perancis./Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA – Perbankan terbesar di Italia, UniCredit SpA, mempertimbangkan untuk merger dengan Societe Generale SA milik Perancis. Financial Times menyebut, langkah ini akan menjadi merger institusi keuangan terbesar di Eropa.

Direktur Eksekutif Uni Credit Jean-Pierre Mustier, yang berasal dari Prancis dan juga merupakan mantan kepala unit investasi perbankan SocGen, dikabarkan telah mempertimbangkan rencana merger ini dalam beberapa bulan belakangan.

Adapun hingga kini belum ada langkah resmi yang diambil, kendati para direktur SocGen juga menjajaki kemungkinan untuk mengombinasikan kedua perbankan tersebut.

“Pembicaraan terkait merger tersebut masih tahap awal dan mereka mungkin akan tertantang oleh gejolak politik Italia baru-baru ini,” tulis Financial Times, seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/6/2018).

Pasalnya, Financial Times melanjutkan, gejolak politik tersebut telah menghambat potensi jadwal kesepakatan dari rencana 18 bulan sebelumnya. Kabarnya, perbankan terbesar kedua di Perancis, SocGen, telah mempertimbangkan untuk melakukan merger entitasnya dalam satu setengah dekade belakangan.

“Perbankan kini tidak akan siap untuk kesepakatan, setidaknya untuk setahun lagi,” tulis Financial Times mengutip bankir yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Namun, pihak SocGen membantah melalui surat elektronik terkait kabar diskusi tingkat direktur terkait potensi merger tersebut.

Sementara itu, UniCredit yang berbasis di Milan, tahun lalu juga mempertimbangkan potensi merger dengan Commerzbank AG milik Jerman. Adapun, pembicaraan konsolidasi merger di antara perbankan Eropa memang telah menjadi isu hangan dalam beberapa bulan ini di tengah-tengah rendahnya suku bunga dan terkikisnya laba.

Pada September 2017, Mustier sempat memberitahu Bloomberg bahwa UniCredit tidak memiliki rencana pelepasan maupun akuisisi hingga 2019.

“Rencana kami adalah rencana organik, kami akan menekan dan mengembangkan aktivitas yang sepenuhnya berbasis organik sampai akhir dari rencana tersebut. Setelah 2019, semua pilihan akan terbuka dan kami akan memilih alternatif terbaik,” katanya.

Sementara Direktur Eksekutif SocGen Frederic Oudea menyatakan pada November 2017 bahwa kesepakatan lintas-batas perbankan di Eropa  tidak akan terjadi pada kuartal-kuartal mendatang.

“Strategi baru 3-tahun perbankan akan menempatkannya pada posisi kuat untuk merger ketika waktunya tiba,” katanya seperti dikutip Reuters , Senin (4/6/2018). (Bloomberg/Reuters/Dwi Nicken Tari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper