Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Suriah Bashar Al-Assad secara mengejutkan menyatakan akan berkunjung menemui Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menurut kantor berita resmi Korut.
Pertemuan tersebut dilaporkan akan menjadi pertemuan pertama kedua pemimpin sejak Kim memimpin negara itu.
Hanya saja Korean Central News Agency (KCNA) tidak menyebutkan kapan kunjungan itu akan dilakukan. Kedua negara yang sama-sama mendapatkan sanksi ekonomi internasional telah lama bersahabat dan Amerika Serikat menuduh Korut berperan membantu teknologi persenjataan Suriah.
“Saya akan berkunjung ke Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) dan akan bertemu dengan Yang Mulia Kim Jong-un,” ujar Assad sebagaimana dikutip Theguardian.com, Minggu (3/6/2018).
Kim tidak pernah menerima kunjungan kepala pemerintahan di dalam negeri sejak berkuasa pada 2011 setelah kematian ayahnya.
Dalam beberapa bulan terakhir dia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korsel Moon Jae-in. Pertemuan itu menandai rencana pertemuan puncak berikutnya dengan Prsiden AS Donald Trump di Singapura pada 12 Juni mendatang. Tapi Kim belum pernah menerima tamunya di Pyongyang.
Baca Juga
“Dunia menyambut baik sejumlah kejadian penting di Semenanjung Korea yang diselenggarakan oleh pemimpin politik kaliber dunia yang sangat bijak Yang Mulia Kim Jong-un,” ujar Assad sebagaimana dikutip sejumlah media.
Assad yakin Kim pada akhirnya akan mencapai kemenangan akhir dan mampu merealisasikan unifikasi kedua Korea, ujarnya.
Assad juga berjanji akan mendukung penuh semua kebijakan dan tindakan Kim dalam memperkuat hubungan kedua negara di masa datang.