Bisnis.com, JAKARTA—Kader Partai Golkar akan terus mendorong elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mengikuti kontestasi pemilu presiden 2019 sebagai calon pendamping petahana Presiden Joko Widodo.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengklaim elektabilitas Airlangga sedang terus naik. Oleh karena itu, tidak salah jika seluruh DPD Provinsi Partai Golkar sudah bulat ingin mencalonkan Airlangga sebagai pendamping Joko Widodo.
“Ya jadi kita bukan pamrih [mendukung sebagai calon wakil presiden] bahwa beliau sebagai Ketua Umum Golkar yang memang harus memiliki nilai jual yang tinggi di masyarakat. Itu yang terus kami dorong,” ujarnya di sela-sela acara Silaturahmi Nasional DPP Partai Golkar dan DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia, Jumat (1/6).
Sehingga saat ini para Ketua DPD Partai Golkar menurutnya terus menggalakan wacana Airlangga sebagai pendamping Joko Widodo pada pemilu presiden 2019. Termasuk melalui berbagai gerakan relawan yang muncul.
“Kalau kita lihat sekarang itu sudah ada sekitar hampir 300 billboard yang meng-cobranding antara Bapak Jokowi, Ketum kita kemudian dengan calegnya sendiri,” tuturnya.
Di sisi lain dia pun mengakui elektabilitas Airlangga masih di bawah rata-rata bakal calon wakil presiden yang lain seperti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memang terang-terangan ingin mendampingi Joko Widodo pada 2019.
Lodewijk mengatakan hal itu karena Airlangga secara pribadi belum mendeklarasikan dirinya.
“Karena beliau adalah pembantu presiden dan beliau paham belum psikologis presiden sehingga beliau menjaga itu. Tetapi kalau beliau mengekspos seperti yang lain wah otomatis elektabiltas beliau secara pribadi maupun Partai Golkar akan ikut terdongkrak,” terangnya.
Dia pun menegaskan, masing-masing partai politik memang terlihat bersaing mengajukan calonnya untuk mendampingi Joko Widodo. Namun menurutnya partainya tak akan bergulat dengan persaingan itu karena yang menentukan adalah Joko Widodo sendiri.
“Intinya bagaimana kita bekerja memenangkan pilkada kemudian juga pileg juga mendukung Pak Jokowi sebagai presiden 2019-2024,” imbuhnya.