Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Pemimpin Malaysia yang dipenjara Anwar Ibrahim akan dibebaskan pada Selasa (14/5/2018), kata putrinya Nurul Izzah pada Reuters, Sabtu (12/5/2018).
Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang baru terpilih mengatakan pekan ini semua upaya telah dilakukan untuk membebaskan Anwar, seorang mantan musuh, segera dan mendapatkan pengampunan penuh dari raja negara itu. "Ya," kata Nurul dalam pesan teks ketika diminta untuk mengkonfirmasi apakah ayahnya dibebaskan pada Selasa.
Anwar dipenjara pada 2015 karena tuduhan sodomi, tuduhan yang ia dan pendukungnya katakan bermotif politik.
Nurul menambahkan pengampunan dari raja sedang dicari atas dasar "keguguran keadilan".
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pada Jumat (11/5) raja negara itu mengindikasikan bersedia memberikan grasi penuh kepada politisi Anwar Ibrahim yang dipenjarakan.
Berbicara pada konferensi pers, Mahathir juga mengatakan akan mengumumkan kabinet 10-anggota pada Sabtu, termasuk menteri keuangan, pertahanan dan urusan dalam negeri.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Menteri Keuangan Anwar Ibrahim dalam satu acara pada 1998/Reuters
Anwar dan Mahathir, mantan sekutu dan musuh bebuyutan, bergandengan tangan untuk menentang pemilihan minggu ini dan menggulingkan pemerintahan Najib Razak. Anwar ditahan atas tuduhan sodomi dan korupsi dan tidak dapat aktivitas sampai dia diampuni dan dibebaskan.
Mahathir mengatakan akan mundur dan menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar begitu dia diampuni.
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim (foto/Reuters), pada Selasa pekan ini mendesak para pemilih untuk memilih bekas musuh politiknya, Mahathir Mohamad, kurang dari 24 jam menjelang pemilihan umum paling panas yang diperebutkan dalam sejarah negara itu.
Baca Juga
DUO KARISMATIK
Perdana Menteri Najib Razak yang terpukul skandal, yang beraliansi dengan Barisan Nasionalnya (BN) telah memerintah Malaysia selama lebih dari enam dekade, diadu dalam duel melawan duo karismatik, Anwar dan Mahathir, yang telah menggabungkan kekuatan untuk menggulingkannya.
Kali ini, aliansi Najib menghadapi risiko yang jauh lebih besar daripada di pemilu sebelumnya, dan analis telah memperingatkan kinerja yang lemah dapat memicu pemberontakan internal terhadap Najib, 64 tahun.
"Saya mendesak Anda semua untuk bergabung dengan gerakan rakyat untuk menuntut perubahan," kata Anwar dalam sebuah pernyataan dari sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, di mana ia memulihkan operasi bahu.
Mahathir Mohamad/Reuters
Meskipun masih menjalani hukuman penjara, Anwar telah dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan terakhir. Dia memulai hukuman lima tahun untuk sodomi pada 2015, dengan tuduhan dia dan pendukungnya mengatakan bermotif politik, dan diharapkan akan dirilis awal 8 Juni.