Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran, Begini Sikap Indonesia

Pemerintah Indonesia menyesalkan langkah Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran.
Reaktor Nuklir Iran/Theguardian.co.uk
Reaktor Nuklir Iran/Theguardian.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyesalkan langkah Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran.

Kesepakatan nuklir yang termaktub dalam Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu diteken Iran dengan enam negara besar pada 2015. Keenam negara itu adalah Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Prancis, China, dan Jerman.

Namun, Presiden AS Donald Trump menyatakan negaranya mundur dari JCPOA dengan dalih bahwa Iran mengganggu stabilitas Timur Tengah. Langkah tersebut disikapi Iran dengan ancaman akan mengaktifkan kembali program pengayaan uraniumnya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyesalkan langkah AS mundur dari JCPOA. Menurut Kemlu, JCPOA merupakan capaian penting diplomasi yang dapat berkontribusi dalam mendorong non-proliferasi senjata nuklir dan penciptaan perdamaian serta stabilitas kawasan dunia.

“Indonesia mengharapkan negara pihak JCPOA lainnya tetap menghormati komitmennya dan untuk masyarakat internasional terus mendukung perjanjian tersebut,” tulis Kemlu dalam pernyatan resminya, Rabu (9/5/2018) malam.

Berdasarkan JCPOA, Iran sepakat membatasi aktivitas pengayaan uranium yang dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir. Sebagai imbalannya, sanksi ekonomi internasional atas Iran dicabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper