Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom di Masjid Afganistan Tewaskan 17 Orang

Ledakan di sebuah masjid di timur Afganistan menewaskan setidaknya 17 orang dan melukai 34 orang lainnya.
Polisi Afganistan memeriksa masjid yang menjadi lokasi pemboman di Provinsi Khost, Minggu (6/5)./Reuters
Polisi Afganistan memeriksa masjid yang menjadi lokasi pemboman di Provinsi Khost, Minggu (6/5)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Ledakan di sebuah masjid di timur Afganistan menewaskan setidaknya 17 orang dan melukai 34 orang lainnya.

Ledakan yang terjadi pada Minggu (6/5/2018) itu disebabkan oleh bom yang ditinggalkan di masjid. Juru Bicara Polisi Provinsi Khost Basar Bina mengatakan saat ledakan terjadi, orang-orang sedang berkumpul di masjid setelah menunaikan salat pada sore hari.

Reuters melansir Senin (7/5), masjid tersebut juga digunakan sebagai pusat registrasi pemilih untuk Pemilu parlemen yang bakal digelar pada Oktober 2018.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini. Taliban, yang sudah memberikan peringatan kepada masyarakat yang akan menjadi pemilih, telah menyangkal keterlibatannya.

Serangan ini membuat rangkaian serangan di negara Asia Selatan itu makin panjang sejak awal tahun. Bulan lalu, sekitar 60 orang tewas dalam serangan bunuh diri di pusat pendaftaran pemilih Pemilu di Kabul, yang diklaim oleh ISIS.

Kontak senjata antara pemerintah dan kelompok pemberontak juga makin sering terjadi. Pemerintah Afganistan menyatakan sebuah distrik di utara Provinsi Badakhstan telah direbut kembali dari Taliban pada pekan lalu.

Namun, Taliban membantah hal ini dan mengklaim bahwa tentara pemerintah telah dipukul balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper