Bisnis.com, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyampaikan kabar baik terkait dengan perkembangan kesembuhan mata kiri Novel Baswedan sejak menjadi korban kekerasan aksi penyiraman air keras beberapa waktu lalu.
"Pada dasarnya, mata kiri Novel jauh lebih membaik. Jadi, setelah operasi mata kiri Novel sudah bisa membaca buku sebagaimana kita membaca buku," papar Febri di ruang konferensi pers KPK, Senin (30/4/2018).
Namun, Febri menambahkan masih terdapat satu bagian di mata kiri Novel Baswedan yang akan dicermati lebih lanjut oleh dokter.
Novel Baswedan sendiri diberi waktu istirahat oleh dokternya setelah pemeriksaan 17 dan 19 April 2018 hingga 18 Mei 2018.
Terkait dengan kabar kembalinya Novel Baswedan sebagai penyidik KPK, Febri mengabarkan besar kemungkinan hal tersebut akan terjadi.
"Jadi kalau sampai tanggal 18 nanti setelah dilakukan pengecekan Novel bisa bekerja, kalau trennya positif, tentu (Novel) dapat bekerja seperti biasa di direktorat penyidikan (KPK)," papar Febri.
Adapun, mata kiri Novel Baswedan disiram air keras 11 April tahun lalu di dekat kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, setelah melaksanakan salat subuh di masjid Al-Ihsan.