Kabar24.com, JAKARTA -- Bank asaL Inggris, Barclays, mengumumkan pembentukan kemitraan dengan perusahaan pembayaran digital PayPal. Barclays menyatakan kemitraan dua perusahaan ini akan mengombinasikan layanan mereka untuk nasabah.
Melalui kemitraan ini, nasabah Barclays di Amerika Serikat dan Inggris dapat menggunakan akun PayPal mereka di platform berbasis ponsel dan daring milik Barclays. Sementara itu, produk-produk milik Barclays juga akan difungsikan dalam akun PayPal.
“Dengan bekerja sama, kami dapat memudahkan nasabah dalam mengelola keuangan dan pembayaran,” ujar Direktur Utama Barclays UK Ashok Vaswani di dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/4/2018).
Adapun langkah ini diambil seiring dengan kekhawatiran para pejabat eksekutif industri perbankan, bahwa perusahaan besar teknologi, seperti Amazon dan Apple di AS serta Alibaba di China, cepat atau lambat dapat mendominasi industri pembayaran global senilai US$1,8 triliun.
Menurut perusahaan konsultan McKinsey, dengan basis pelanggan dan platform yang terus berkembang, perusahaan teknologi diperkirakan bisa hadir sebagai wajah baru industri keuangan yang berpotensi menyapu 34% pendapatan perbankan.
Adapun pengumuman dari Barclays ini memperlihatkan satu langkah besar yang diambil oleh perusahaan pemberi pinjaman tradisional, yaitu berkolaborasi dengan perusahaan besar teknologi alih-alih bersaing.
Barclays dan PayPal menegaskan, mereka masih membicarakan lebih lanjut mengenai cara perusahaan mengombinasikan layanannya.
Selain itu, berdasarkan laporan media bulan lalu, di AS juga tengah marak perusahaan keuangan yang menjajaki kemitraan dengan perusahaan teknologi. Amazon dan JPMorgan Chase tengah berdiskusi untuk kolaborasi dalam pengecekan akun bersama. Begitu pula Berkshire Hathaway, sedang mempertimbangkan kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk pembayaran kesehatan dan asuransinya.
Adapun perusahaan teknologi masih menghadapi hambatan besar untuk memasuki sektor keuangan. Pasalnya, aktivitas keuangan dan pembayaran memiliki aturan yang ketat dan nasabah masih lebih memercayai bank ketimbang perusahaan teknologi untuk menjaga keuangan mereka.
Pengumuman ini juga dikeluarkan seiring Barclays mempersiapkan rilis laporan pendapatan kuartalan pada Kamis. Adapun fokus para investor adalah perbankan Inggris ini dapat meningkatkan laba mereka dibandingkan kompetitor lainnya di AS.