Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag dan Polda Sulsel Kawal Penanganan Jemaah Abu Tours

Kementerian Agama berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan terkait penanganan jemaah korban travel Abu Tours.
Jamaah umrah Abu Tours mendatangi Kantor Cabang Abu Tours di Palembang, Jumat (9/2/2018), untuk meminta kepastian berangkat umrah./JIBI-Dinda Wulandari
Jamaah umrah Abu Tours mendatangi Kantor Cabang Abu Tours di Palembang, Jumat (9/2/2018), untuk meminta kepastian berangkat umrah./JIBI-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian Agama berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan terkait penanganan jemaah korban travel Abu Tours.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengatakan koordinasi dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan antara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakapolri Komjen Syafruddin awal April 2018.

Arfi meminta Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan untuk terus bersinergi dengan Bareskrimsus Polda Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan korban agen travel umrah yang bermasalah.

“Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi penipuan oleh oknum agen travel bermodus perjalanan umrah kepada masyarakat,” terang Arfi saat berkunjung ke Posko Bersama Layanan Pengaduan Jemaah Abu Tours, Rabu (11/4/2018) seperti disampaikan dalam keterangan tertulis.

Menurut Arfi, Posko Bersama terus menerima aduan dan laporan dari jemaah. “Sampai 10 April 2018, sudah ada 862 orang yang menyampaikan laporan yang masuk di Posko Bersama Layanan Pengaduan Jemaah Umrah Abu Tours. Mereka tercatat mewakili tidak kurang dari 17.000 jemaah,” ungkap Arfi.

Arfi berharap Posko Bersama dapat menjadi saluran pengaduan permasalahan sekaligus upaya penyelesaian bersama atas kasus jemaah Abu Tours yang gagal berangkat. Arfi juga berharap kasus yang sama tidak terulang kembali‎ di Indonesia.

"Kemenag dan Reskrimsus Polda Prov Sulsel beserta jajarannya yang menangani hal ini terus berupaya melayani seluruh pelaporan jemaah Abu Tours, juga terkait pengembalian paspor. Kami tidak ingin ada yang bermasalah lagi ke depan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper