Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Ancam Presiden Suriah Karena Gunakan Senjata Kimia

Presiden AS Donald Trump menyatakan akan membuat Presiden Suriah Bashar Al Assad membayar mahal karena telah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.
Seorang anak laki-laki berdiri di atas puing bangunan yang rusak di kota Douma yang terkepung, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 5 Maret 2018./Reuters
Seorang anak laki-laki berdiri di atas puing bangunan yang rusak di kota Douma yang terkepung, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 5 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump menyatakan akan membuat Presiden Suriah Bashar Al Assad membayar mahal karena telah menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.

Reuters melansir Minggu (8/4/2018), Trump juga menyalahkan Iran dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena telah mendukung Assad.

"Banyak orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan senjata kimia yang sangat jahat di Suriah. Lokasi pembantaian dijaga ketat dan dikelilingi oleh tentara Suriah, membuatnya tidak bisa diakses oleh dunia luar," paparnya melalui akun Twitter-nya.

Trump melanjutkan Putin, Rusia, dan Iran bertanggung jawab atas dukungan mereka kepada Assad, yang bertindak seperti hewan. Dia menambahkan mereka akan membayar mahal atas hal ini.

Sebelumnya, BBC melaporkan bahwa tim penyelamat Helm Putih (White Helmets) menyebutkan sedikitnya 70 orang tewas di Douma setelah gas beracun dijatuhkan di kota itu. Douma adalah kota terakhir yang dikuasai pemberontak di Ghouta Timur, Suriah.

Sementara itu, kantor berita Pemerintah Suriah Sana menyampaikan laporan tersebut dibuat oleh kelompok Jaish Al Islam yakni pemberontak yang masih berkuasa di Douma.

"Teroris Jaish Al Islam yang sudah kalah dan media mereka yang [membuat] serangan kimia karena upayanya gagal untuk menghalangi serangan oleh tentara Suriah," demikian disampaikan Sana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC, Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper