Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi : Masa Kaos Bisa Ganti Presiden?

Beredarnya video dan foto tentang produksi kaos dengan tulisan 2019 Ganti Presiden, akhirnya ditanggapi Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (Keppri) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (Keppri) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2)./ANTARA-Wahyu Putro A

Kabar24.com, BOGOR - Beredarnya video dan foto tentang produksi kaos dengan tulisan 2019 Ganti Presiden, akhirnya ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di hadapan relawan konvensi Galang Kemanusiaan, dengan semi menyindir, Kepala Negara menyebut keberadaan kaos tersebut tidak dapat memengaruhi pergantian kepemimpinan.

"Sekarang isunya kaos, masak kaos bisa ganti Presiden, yang bisa ganti Presiden itu rakyat," tuturnya, Sabtu (6/4/2018).

Jokowi mengaku geram dengan isu-isu yang sifatnya menyerang dan tidak konstruktif. Sama seperti forum-forum sebelumnya, Jokowi mengaku terbuka akan kritik. Hanya saja,kritik yang masuk didasarkan dengan data.

Menurutnya, sejak menjadi presiden, Jokowi sudah dihadapkan dengan berbagai isu yang memfitnah, seperti antek asing dan keterlibatannya di PKI.

"Kita itu punya target dengan angka-angka yang jelas, kalau ada kekurangan ya dibenahi," tegasnya.

Dalam menyampaikan sambutannya, Jokowi beberapa kali terasa sekali berapi-api, dengan menjawab berbagai isu yang menyerangnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga memberi pesan kepada para relawan bekerja dengan militansi, serta mengawasi bergulirkan program kerja pemerintah. Kepala Negara mengungkapkan selama ini ada program pemerintah yang digunakan untuk promosi segelintir pihak, untuk kepentingan pribadi.

"Waktunya tinggal sedikit, jadi saudara-saudara saya titip, bekerja itu dengan militansi, agat tenaga dalamnya keluar semua," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper