Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pendaftar Bidikmisi 248.043 Orang

Jumlah pendaftar beasiswa bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau Bidikmisi mencapai 248.043 pendaftar.
Program Bidikmisi/kemdiknas.go.id
Program Bidikmisi/kemdiknas.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah pendaftar beasiswa bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau Bidikmisi mencapai 248.043 pendaftar.

"Jumlah pendaftar Bidikmisi hingga saat ini mencapai 248.043 orang. Sedangkan kuota Bidikmisi untuk tahun ini jumlahnya 90.000 beasiswa," ujar Direktur Kemahasiswa Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin, kepada Antara di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Syarat untuk mendaftar Bidikmisi 2016 yakni siswa lulusan 2018 maupun lulusan 2017 dengan usia paling tinggi saat mendaftar 21 tahun.

Kemudian, tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria yakni siswa penerima beasiswa miskin atau pendapatan kotor gabungan maksimal sebesar Rp4.000.000 per bulan. Pendidikan orangtua setinggi-tingginya sarjana atau diploma empat.

Selanjutnya, memiliki potensi akademi baik berdasarkan rekomendasi objektif dari kepala sekolah. Pendaftar bisa memilih salah satu di antara perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS).

Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu di antara PTN atau PTS. PTN dengan pilihan seleksi masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan seleksi mandiri.

Pendaftar juga bisa mendaftar di politeknik, universitas terbuka dan institut seni, dan budaya, serta perguruan tinggi swasta dengan pilihan seleksi masuk.

Pendaftaran Bidikmisi dilakukan oleh sekolah dan siswa pada 15 Januari hingga 30 September. Kemudian, untuk pendaftaran melalui seleksi masuk SNMPTN pada 15 Januari hingga 5 Maret dan SBMPTN pada 29 Maret hingga 26 April.

Selanjutnya, seleksi mandiri PTN pada 15 Januari hingga 30 September. Seleksi melalui Ujian Masuk Politeknik Negeri pada 17 April hingga 18 Mei dan seleksi mandiri PTS pada 27 April hingga 30 September.

Bidikmisi membebaskan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi lokal (mandiri) pada salah satu perguruan tinggi. Bidikmisi juga memberikan jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa).

Jika sudah diterima di perguruan tinggi, penerima beasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dan mendapatkan subsidi biaya hidup Rp650.000 setiap bulannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper