Kabar24.com, JAKARTA – Kawah Sileri yang berada di Komplek Gunungapi Dieng di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah untuk kesekian kalinya meletus freatik secara tiba-tiba.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan disertai dengan semburan lumpur dengan tinggi 150 meter yang tersebar ke daerah sekitar.
“Tidak terdeteksi adanya gas beracun dari letusan tersebut. Gas beracun berupa CO2, H2S dan SO2 tidak terdeteksi,” katanya melalui keterangan pers, Minggu (1/4/2018).
Sebelum meletus, semburan diawali adanya keluar asap hitam setinggi 90 meter, kemudian meletus diikuti asap putih tebal dengan tekanan kuat setinggi 150 meter. Saat kejadian kondisi hujan sehingga wisatawan tidak banyak yang berkunjung. Tidak ada korban jiwa dari letusan freatik tersebut.
Sutopo menambahkan, BPBD Banjarnegara bersama Pos Pengamatan Gunungapi Dieng PVMBG, TNI, Polri, relawan dan pengelola obyek wisata Dieng terus melakukan pemantauan. Hingga Minggu malam belum menunjukkan adanya letusan susulan.
Sementara itu aktivitas masyarakat berjalan normal. Tidak ada kepanikan dan pengungsian. Obyek wisata di Komplek Gunungapi Dieng tetap dibuka dan beroperasi normal. Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati Kawah Sileri pada jarak 100 meter dari bibir kawah.
Letusan freaktif merupakan jenis letusan gunungapi yang disebabkan adanya tekanan uap air di bagian bawah kawah kemudian mendorong material lumpur, asap dan air yang ada di bagian atasnya.
Letusan freaktik sulit untuk dideteksi. Dapat terjadi kapan saja, terutama saat musim penghujan saat adanya massa air yang berada di kawah kemudian terjadi kontak dengan panas di dalam kawah yang selanjutnya terjadi tekanan uap air.
Kawah Sileri Gunungapi Dieng Meletus, Kondisi Aman
Kawah Sileri yang berada di Komplek Gunungapi Dieng di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah untuk kesekian kalinya meletus freatik secara tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Jaffry Prabu Prakoso
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium