Bisnis.com, MEDAN — Hingga Maret 2018, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan telah berhasil menarik minat sekitar 2.000 investor baru dari total target 8.000 investor baru untuk Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun ini.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan Pintor Nasution menyebutkan dengan kemajuan ini, dirinya optimis bisa mencapai target jumlah investor baru yang ditetapkan untuk tahun ini.
“Saat ini, sudah sekitar 2.000 [investor baru]. Kalau enggak ada halangan, optimis lah tercapai,” katanya, Kamis (22/3/2018).
Menurut Pintor, secara keseluruhan sudah ada sekitar 28.000 investor saham di Sumatra Utara. Sebanyak 21.000 di antaranya berada di kota Medan dan sisanya terbagi di sejumlah kabupaten atau kota di provinsi ini.
Untuk menarik minat para investor baru, pihaknya pun terus melakukan edukasi dan pengenalan terkait pasar modal kepada khalayak. Salah satunya dengan membuka galeri investasi BEI di kampus-kampus yang ada di kota Medan.
Tahun ini, BEI Perwakilan Medan menargetkan untuk dapat membuka lima gerai investasi di lima kampus atau universitas berbeda di kota Medan dan sekitarnya. Selain institusi pendidikan, dipertimbangkan juga sejumlah lokasi lainnya seperti pasar dan rumah sakit.
Pada 2017, BEI Perwakilan Medan berhasil menggaet 6.600 orang investor baru. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 4.140 orang.
Selain kepada para investor, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada para emiten. Tahun ini, ungkap Pintor, pihaknya telah memberikan edukasi kepada 10 calon emiten dari target sekitar 40 emiten.
Pada 2018, akan ada dua perusahaan dari Sumut yang akan melantai di BEI.
“Dua pada tahun ini. Dalam waktu dekat kok, dari rumah sakit dan perkebunan,” tambahnya.
Kendati demikian, lantaran edukasi calon emiten potensial menjadi fokus maka jumlah perusahaan yang go public masih belum menjadi target.