Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik KPK Novel Baswedan sukses melewati operasi lanjutan di Singapura untuk memperbaiki mata kirinya.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pada Jumat (23/3/2018), Novel Baswedan menjalani operasi setelah pada pemeriksaan awal pekan ini dinyatakan kondisi kornea mata sebelah kiri siap dioperasi.
“Tadi saya dapat informasi, operasinya berjalan baik dan tim dokter masih akan melakukan oberservasi pascaoperasi,” ujarnya.
Operasi tersebut dilakukan untuk menyatukan selaput dan berbagai sel pada mata. Diharapkan, lanjutnya, seusai operasi ini, mata kiri tersebut bisa melihat namun tidak sesempurna sebelumnya.
Sebelum bertolak ke Singapura, Novel Baswedan pernah mengatakan kondisi matanya tidak akan kembali sempurna seperti sedia kala. Akan tetapi, mantan polisi itu mengaku dia selalu optimistis dalam menjalani proses pengobatan matanya.
“Kalau dibilang pulih tidak. Tapi bisa lihat. Mata kiri saya berubah kalau yang tadinya ada jaringan putih dan hitam di mata saya karena jaringan putih rusak diganti jaringan gus. Akibatnya nanti selesai semua tindakan mata kiri terlihat berwarna merah muda dan di tengah sedikit hitam,” tuturnya.
Seperti diketahui, Novel Baswedan diserang oleh dua pria tidak dikenal menggunakan air keras di dekat Mesjid Jami Al Ihsan pada 11 April 2017. Kala itu, dia baru saja selesai menunaikan ibadah subuh berjemaah di mesjid pukul 05.10 WIB.
Lulusan Akademi Kepolisian ini merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik yang hingga kini penyidikannya teurs bergulir dan menjert sejumlah tersangka termasuk politis Setya Novanto.