Kabar24.com, JAKARTA—Amazon telah menjadi perusahaan publik dengan valuasi terbesar kedua yang terdaftar di bursa AS, melewati induk usaha Google, Alphabet Inc, untuk pertama kalinya.
Mengutip Reuters, Saham Amazon naik 2,69% ke level US$1.586,51 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$768 miliar, membawa keyakinan Wall Street lewat ekspansi besar-besarannya untuk komputasi awan, grosir, dan bisnis jenis baru lainnya.
Adapun Alphabet telah kehilangan 0,39% menurunkan valuasi pasarnya ke US$762 miliar seiring dengan kecemasan pasar terhadap regulasi baru yang akan dikenakan untuk perusahaan teknologi. Baru-baru ini, perusahaan konsultan iklan politik asal Inggris telah mengambil data-data lebih dari 50 jtua pengguna perusahaan jaringan sosial terbesar, Facebook, tanpa izin.
Jika dikombinasikan, Alphabet dan Facebook dapat mendominasi sektor periklanan daring. Dua perusahaan ini sebelumnya sempat menghadapi kritik dari pemerintah tentang cara mereka merekrut para pengguna data.
Adapun, saham Amazon telah melonjak 81% beberapa tahun terakhir, pada Senin (19/3). Peningkatan itu ditopang oleh laju pertumbuhan pendapatan dari praktik jual-beli yang pindah ke platform daring dan pebisnis yang mengubah operasional mereka menggunakan komputasi awan., yang mana Amazon Web Service masih memimpin pasar. untuk dua sektor tersebut.
Tim Ghriskey, Chief Investment Strategist Inverness Counsel di New York memuji strategi Amazon yang menggunakan aliran dananya untuk mengembangkan bisnis baru.
“Mereka bisa memacu Apple pada titik tertentu,” katanya seperti dikutipReuters, Rabu (21/3).
Amazon yang berbasis di Seattle ini telah menggantikan Microsoft Corp di peringkat ketiga perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar pada Februari. Sementara, Apple memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$889 miliar.
Tentu saja, peningkatan saham ini bukanlah satu-satunya faktor untuk mengukur dan memprediksi performa perusahaan di masa depan, meskipun meningkatnya saham Amazon beberapa tahun belakangan ini dianggap berbeda dari umumnya.
Akan tetapi, jika saham Amazon tetap tumbuh dengan laju seperti ini, kapitalisasi pasarnya dapat menyentuh US$1 triliun pada akhir Agustus 2018.
Sementara itu, penutupan pasar Apple akan mencapai US$1 triliun pada bulan berikutnya jika laju pertumbuhan sahamnya tetap dipertahankan di 25%.
Adapun saham Alphabet juga tumbuh 4% sejauh ini pada 2018 dan naik 26% dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Thomson Reuters, target median harga yang ditentukan analis untuk tiga perusahaan ini adalah kapitalisasi pasar Amazon berada di US$323 miliar, Alphabet di US$914 miliar dan Apple di US$989 miliar.