Kabar24.com, JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai penunjukan Melchias Marcus Mekeng sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR menunjukan upaya melahirkan Golkar sebagai partai bersih belum terwujud.
Koordinator Korupsi Politik ICW Donal Faris mengatakan bahwa pengangkatan upaya membersihkan diri di tubuh partai itu belum benar-benar terwujud sesuai janji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu pucuk pimpinan Partai Golkar mengalami pergantian dari Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto.
Setya Novanto dipaksa lengser karena terjerat kasus korupsi KTP berbasis elektronik dan menjadi tersangka KPK.
Saat terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga berjanji membuat partai berlambang beringin itu bersih.
"Struktur partai seperti pimpinan fraksi hingga wakil ketua MPR harus bisa mempresentasikan Golkar bersih tapi malah sebaliknya. Yang diakomodasi adalah orang-orang yang mempunyai masalah dan banyak catatan. Golkar bersih masih jauh panggang dari api," ujarnya, Senin (19/3/2018).
Mekeng, menurut Donal sudah sering disebut KPK dalam kasus korupsi. Hal itu menegaskan Mekeng memiliki potensi bermasalah dengan hukum.