Bisnis.com, TANGERANG-Badan Amil Zakat Nasional merealisasikan program pemberdayaan bagi kalangan santri tunanetra dengan kegiatan pelatihan menggunakan telepon seluler berbasis android.
Kepala Divisi Pendistribusian Baznas Efri Syamsul Bahri mengatakan program pemberdayaan santri tunanetra itu dilaksanakan bersama dengan Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra (YPKT) di Kunciran, Tangerang, Provinsi Banten.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kalangan santri tunanetra,” katanya, Jumat (16/3/2018).
Menurutnya, kegiatan pelatihan bagi para tunanetra yang berlangsung selama sepekan, dari pagi hingga sore hari, itu merupakan angkatan kedua yang diselenggarakan pihak yayasan dan Baznas.
Dia menjelaskan android memiliki multifungsi sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar mengaji, menghafalkan Al-Quran dan juga bisa memobilisasi kegiatan melalui aplikasi Go-Jek, jual pulsa dan membuka usaha Go-Massage sebagai mata pencarian khusus tunanetra.
Ketua Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra Muhammad Panggeng menyampaikan terima kasih pada Baznas atas bantuan tersebut.
Baca Juga
Dengan adanya HP android khusus tunanetra, lanjutnya, dapat menambah ilmu dan wawasan serta keterampilan para santri.
“Ini sangat membantu mereka mengembangkan usaha, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas-TNI telah menyalurkan bantuan bagi mustahik dari keluarga veteran dalam acara ceramah safari Pusat Pembinaan Mental TNI di Makodam, Makassar, Sulawesi Selatan.
Penyaluran zakat profesi diberikan kepada 100 mustahik yang terdiri atas anak-anak yatim, janda Warakawuri dan dari kalangan veteran yang merupakan mustahik dan asnaf zakat dari wilayah Makassar.