Bisnis.com, DENPASAR — Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Sukariyadi Rudi Meidiyanto mengatakan potensi pendapatan yang hilang karena penutupan tersebut sebesar Rp542 juta, berasal dari tidak lewatnya 61.482 unit kendaraan.
“Potensi itu sudah kami keluarkan dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP),” tegasnya, Rabu (14/3/2018).
Jalan tol sepanjang 12,3 kilometer (km) tersebut akan ditutup mulai Jumat (17/3/2018) pukul 23.00 WITA hingga Minggu (18/3/2018) pukul 07.00 WITA. Penutupan ini sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama JBT Akhmad Tito Karim mengungkapkan penutupan ini merupakan keputusan rutin setiap tahun untuk menghormati hari raya umat Hindu dan kearifan lokal. Keberadaan jalan yang mulai beroperasi pada 2013 tersebut diakui telah memberi kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.
Khususnya, lanjut dia, mobilitas barang dan jasa dari Denpasar ke Nusa Dua dan sebaliknya.
“Distribusi barang dan jasa lebih lancar jika melewati jalan tol dan dampak positif tentunya juga dirasakan masyarakat,” tutur Akhmad.
Lebih lanjut diklaim bahwa pada lalu lintas kendaraan di satu-satunya jalan tol di Bali ini menunjukkan peningkatan pada Februari 2018. Hal itu membuktikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pariwisata Bali telah pulih.