Kabar24.com, JAKARTA - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mencatat, dalam sehari terjadi tiga pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut pada Jumat (2/3/2018).
Pohon tumbang tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda yakni di Jalan LL.R.E Martadinata, Jalan Mochamad Toha, dan Jalan Bawean. Sementara di lima lokasi lainnya terjadi patah dahan.
"Yang di jalan Riau, pohon yang jatuh itu jenis Ganitir dengan tinggi 20 meter berdiameter 60 centimeter," ujar Plt Kepala Dinas DPKP3, Iming Akhmad, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat.
Iming mengatakan, pohon-pohon di Kota Bandung rawan terjadi tumbang, apalagi mayoritas pohon di pusat kota telah berusia puluhan tahun.
DPKP3 sebetulnya sudah melakukan perawatan serta pengecekan pohon setiap harinya. Namun, faktor alam seperti hujan deras disertai angin kencang menjadi salah satu penyebab pohon tumbang.
"Sebetulnya pemeliharan telah dilakukan dengan melakukan pemangkasan minimal tiap hari ada," kata dia.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan ke pihak terkait apabila menemukan pohon yang dianggap rawan tumbang.
Adapun ciri-ciri pohon berpotensi tumbang seperti telah terjadi pengeroposan baik dari batang maupun akar.
"Di Jalan Riau sudah keropos. Ini keropos akarnya," katanya.
Dari data DPKP3 pada tahun 2017, tercatat ada sekitar 2 juta pohon yang ditanam di Kota Bandung. Pohon-pohon ini ada yang ditanam sejak puluhan tahun lalu, ada pula yang baru ditanam beberapa tahun.
Pohon yang tergolong telah berusia tua berada di wilayah kota lama seperti Jalan Cipaganti, Cihampelas, Diponegoro, Setiabudhi, Balai Kota, dan Jalan Seram.
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=300&h=221)
